Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Sabtu, 29 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.154 |
Ibu | 975 |
Lewotobi Laki-laki | 227 |
Dukono | 62 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 29 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (29/3/2025) pukul 10.50 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 49 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (1.725 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dan durasi 40 detik.
(Baca: Banjir Masih Jadi Bencana Terbanyak di Indonesia hingga Maret 2025 )
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 29 Maret 2025 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-28 milimeter dan lama gempa 25-54 detik.
Kemudian, 56 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 20-36 detik serta 6 kali harmonik dengan amplitudo 3-11 milimeter dan lama gempa 37-75 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.495 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.154 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 975 kali.
(Baca: Bekasi Masuk 10 Daerah Risiko Banjir Tertinggi di Jawa Barat)