Gunung Ibu Erupsi pada Rabu Siang, Tingkat Aktivitas di Level Siaga
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (7/8/2024) pukul 11.45 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 62 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 60 detik.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Senin Pagi Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 7 Agustus 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 63-105 detik.
Kemudian, 12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-13 milimeter dan lama gempa 14-65 detik serta 13 kali harmonik dengan amplitudo 2-11 milimeter dan lama gempa 26-309 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 2.457 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (835 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 826 kali.