Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini (Selasa, 30 September 2025)

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Selasa (30/9/2025) pukul 09.39 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 2 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 400 meter di atas puncak atau 3.291 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 6,4 milimeter dan durasi 31 detik.

(Baca: Ini Dampak Kerusakan Akibat Bencana Alam pada Januari-Maret 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 30 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 94 kali gempa hembusan dengan amplitudo 0,8-4,5 milimeter dan lama gempa 17-60 detik.

Kemudian, 75 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 1-4 milimeter dan lama gempa 78-403 detik serta 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 2,7 milimeter s-p 2,4 detik dan lama gempa 15 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.464 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.535 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 107 kali.

(Baca: Ini Bencana Alam Paling Banyak di Indonesia sampai Awal September 2023)