ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria merupakan kelompok militan paling kaya di dunia. Laporan tahunan Global Terrorism Index 2016 mencatat, pemasukan ISIS yang mencapai US$ 2 miliar pada 2015 itu setengahnya berasal dari penyelundupan minyak. Departemen Keuangan Amerika Serikat yang dikutip dalam laporan ini menyebutkan keuntungan yang didapat ISIS dari bisnis itu mencapai US$ 1,3 juta per hari.
Pendapatan terbesar kedua sebesar 30 persen berasal dari pajak dan zakat di daerah yang mereka kuasai. Sumber signifikan lain berasal dari penjualan benda-benda arkeologi di pasar gelap yang jumlahnya mencapai 10 persen dari total pemasukan. ISIS juga mendapat uang dari uang tebusan hingga penjualan obat terlarang.