Gunung Semeru Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 700 Meter
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Jumat (31/10/2025) pukul 17.19 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 47 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak (4.376 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 135 detik.
(Baca: Tren Bencana Banjir Indonesia Sedekade, Mulai Turun Sejak 2021)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 31 Oktober 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 137 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 52-208 detik.
Kemudian, 37 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-15 mm dan lama gempa 21-159 detik serta 6 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 milimeter dan lama gempa 35-57 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.854 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.730 kali letusan.
(Baca: Area Konsesi di Ekosistem Gambut Rentan Banjir, Terutama Konsesi Sawit)