Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini (Sabtu, 27 September 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 27/09/2025 09:20 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan/Erupsi Terbanyak (1 Januari 2025 - 27 September 2025)
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (27/9/2025) pukul 09.06 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 71 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 2.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29,6 milimeter dan durasi 75 detik.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.16 M Guncang Mona Passage)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 27 September 2025 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 4 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7,4-37 milimeter dan lama gempa 80-182 detik.

Kemudian, 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 2,9 milimeter s-p 9,4 detik dan lama gempa 37 detik serta 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 47,3 milimeter s-p 18,1 detik dan lama gempa 73 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dan sektoral Barat Daya-Timur Laut sejauh 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.382 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.508 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 633 kali.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 5.3 M Guncang 17 Km Barat Dari Pasuquin,)

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Loading...