Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (27/10/2024) pukul 22.29 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 23 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dan durasi 593 detik.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 27 Oktober 2024 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 8,1 milimeter dan lama gempa 284 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9 milimeter dan lama gempa 19 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 2,9 milimeter dan lama gempa 340 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.599 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.871 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 837 kali.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)