Gunung Dukono Erupsi pada Rabu Pagi, Statusnya Waspada
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (16/7/2025) pukul 07.52 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 11 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak (2.087 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kualitas Udara Banten Sabtu Pagi (12/7) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 16 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 301 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7-34 milimeter dan lama gempa 30,05-115,46 detik. Kemudian, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 4 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.132 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.082 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 418 kali.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Jumat Pagi (11/7) Terburuk di Indonesia)