Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat, jumlah penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta 3,68 juta jiwa pada Juni 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 429,47 ribu jiwa (11,68%) yang berpendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
Rinciannya, ada 3,66 ribu jiwa (0,1%) penduduk Yogyakarta merupakan lulusan S3. Kemudian, sebanyak 29,51 ribu jiwa (0,8%) yang berpendidikan hingga jenjang S2, serta 280,13 ribu jiwa (7,62%) yang lulus S1.
Terdapat pula 90,13 ribu jiwa (2,45%) penduduk Yogyakarta yang berpendidikan hingga jenjang pendidikan D3 serta ada 26,04 jiwa (0,71%) yang berpendidikan D1 dan D2.
Penduduk di provinsi yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono tersebut yang menyelesaikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 1,01 juta jiwa (27,41%). Ada 564,63 ribu jiwa (15,36%) yang menyelesaikan pendidikan hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Ada pula 651,83 ribu jiwa (17,73%) penduduk Yogyakarta yang sudah tamat Sekolah Dasar (SD) dan terdapat 331,03 ribu jiwa (9,01%) yang belum tamat SD. Sementara, sebanyak 691,26 ribu jiwa penduduk di provinsi tersebut yang tidak/belum sekolah.
(Baca: 10 Provinsi Ini Punya Penduduk Lulusan S3 Terbanyak)