Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Magelang sebesar 5,94% pada tahun 2024, atau sedikit turun 2,78% dari tahun sebelumnya. Ini berarti dari 128.591 jiwa penduduk Kota Magelang, sebanyak 7.250 jiwa berada dalam kondisi miskin.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Pulau Jawa, Kota Magelang berada di peringkat 96 untuk persentase kemiskinan. Sementara secara nasional, Kota Magelang menempati urutan ke-403. Pertumbuhan angka kemiskinan Kota Magelang tercatat -2,78%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Boyolali | 2004 - 2024)
Dalam kurun waktu 2004-2024, persentase kemiskinan tertinggi di Kota Magelang terjadi pada tahun 2004, yaitu sebesar 14,01%. Angka terendah terjadi pada tahun 2024 yaitu 5,94%. Pertumbuhan kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2023 yaitu -13,94% dan tertinggi pada tahun 2008 yaitu 11,49%. Rata-rata persentase kemiskinan dalam tiga tahun terakhir adalah 6,38% dan lima tahun terakhir adalah 7,02%.
Jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Tengah, Kota Magelang memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kabupaten Jepara (6,09%), Kota Pekalongan (6,71%), Kota Salatiga (4,57%), Kota Semarang (4,03%) dan Kabupaten Tegal (6,81%).
Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara menduduki peringkat ke-399 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan, dengan angka 6,09%. Jumlah penduduk miskin mencapai 80.840 jiwa dari total 1.275.501 jiwa. Garis kemiskinan di Jepara adalah Rp 503.832 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Jepara adalah Rp 32,90 juta per tahun, mengalami pertumbuhan 5,6%.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Karanganyar 2015-2024)
Kota Pekalongan
Kota Pekalongan memiliki persentase kemiskinan 6,71% dan menduduki peringkat ke-367 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Kota Pekalongan adalah 21.160 jiwa, dengan total penduduk 318.182 jiwa. Garis kemiskinan di kota ini tercatat Rp 605.312 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 45,99 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,24%.
Kota Salatiga
Dengan persentase kemiskinan 4,57%, Kota Salatiga berada di peringkat ke-456 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 9.330 jiwa dari total 198.372 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Salatiga adalah Rp 596.659 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita tercatat Rp 89,83 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,55%.
Kota Semarang
Kota Semarang mencatatkan persentase kemiskinan 4,03%, menempati urutan ke-481 di tingkat nasional. Jumlah penduduk miskin di kota ini mencapai 77.790 jiwa dari total 1.699.585 jiwa. Garis kemiskinan di Semarang adalah Rp 671.936 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Semarang adalah Rp 156,57 juta per tahun, tumbuh sebesar 6,6%.
Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 6,81% dan berada di peringkat ke-363 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 98.020 jiwa dari total 1.727.497 jiwa. Garis kemiskinan di Kabupaten Tegal adalah Rp 497.315 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Tegal mencapai Rp 28,49 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,1%.