Waspada! Dini Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 8 Maret 2025)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Sabtu (8/3/2025) pukul 04.56 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 89 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 100 detik.

(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 8 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 53 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 milimeter dan lama gempa 61-165 detik.

Kemudian, 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 42-84 detik serta 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-25 milimeter s-p 12-56 detik dan lama gempa 38-105 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.960 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 922 kali letusan.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)