492 Hotspot Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Senin, 23 Juni 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 23/06/2025 11:04 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 492 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 182 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Senin (23/6/2025) pukul 11.04 WIB. Dari 492 titik panas terdeteksi, 18 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 462 titik skala sedang, dan 12 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Aceh sebanyak 145 titik. Sumatera Utara menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 133 titik. Sumatera Barat berada di posisi ketiga sebanyak 47 titik panas.

Sebanyak 24 titik panas terdeteksi di Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan menyusul dengan 22 titik panas, serta Jambi dan Riau masing-masing memiliki 19 dan 18 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Data Populer

Lihat Semua