Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 700 Meter


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.053 |
Ibu | 922 |
Lewotobi Laki-laki | 218 |
Ili Lewotolok | 43 |
Dukono | 43 |
Marapi | 27 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Kamis (20/3/2025) pukul 04.54 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 11 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak (2.123 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 1,8 milimeter dan durasi 44 detik.
(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 20 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 64 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5,8-34,4 milimeter dan lama gempa 25-94 detik.
Kemudian, 66 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,3-15,2 milimeter dan lama gempa 25-82 detik serta 8 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 1,1-15,5 milimeter s-p 0,6-0,9 detik dan lama gempa 11-19 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.309 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.053 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 43 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)