Prancis menjadi negara yang paling banyak ditinggalkan orang-orang kaya. Berdasarkan riset dari New World Wealth pada 2016, Prancis ditinggalkan oleh 12 ribu orang yang memiliki aset individu minimal US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,3 triliun. Beberapa serangan teroris dan isu perpecahan antar agama yang berujung konflik meningkatkan migrasi dari Prancis.
Turki juga mengalami hal yang sama dengan Prancis. Gara-gara serangan teroris dan kerusuhan politik membuat 6.000 orang kaya meninggalkan Turki. Sementara Tiongkok kehilangan 9.000 miliarder karena masalah ekonomi.
Dalam riset bertajuk "Global Health Review: Worldwide Wealth and Wealth Migration Trends, New World Wealth menyatakan bahwa sekitar 82 ribu miliarder telah meninggalkan negara asalnya dan berpindah ke negara lain pada 2016. Jumlah ini meningkat 28 persen dibanding 2015.