Waspada! Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Rabu, 16 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.307 |
Ibu | 1.118 |
Lewotobi Laki-laki | 261 |
Dukono | 85 |
Ili Lewotolok | 50 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (16/4/2025) pukul 05.57 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 34 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak (4.376 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 165 detik.
(Baca: Banjir Masih Jadi Bencana Terbanyak di Indonesia hingga Maret 2025 )
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 16 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 54 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 61-250 detik.
Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-7 mm dan lama gempa 40-48 detik serta 11 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-9 milimeter dan lama gempa 39-92 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.861 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.307 kali letusan.
(Baca: Tren Bencana Banjir Indonesia Sedekade, Mulai Turun Sejak 2021)