Waspada! Dini Hari Ini Gunung Marapi Kembali Erupsi (Selasa, 23 September 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Selasa (23/9/2025) pukul 02.59 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi hanya sekali erupsi.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan durasi 48 detik.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.1 M Guncang 2 Km Timur Dari Cartago, Kosta)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 23 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6,2 milimeter dan lama gempa 27 detik.
Kemudian, 3 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 1-3,5 milimeter dan lama gempa 82-590 detik serta 3 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2,2-6,8 milimeter s-p tidak teramati dan lama gempa 16-36 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.284 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.475 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 102 kali.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)