Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Kamis, 3 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.199 |
Ibu | 1.003 |
Lewotobi Laki-laki | 228 |
Dukono | 69 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 34 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (3/4/2025) pukul 23.03 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 24 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 2.125 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 61 detik.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 3 April 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 20 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 24-51 detik.
Kemudian, 17 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-16 milimeter dan lama gempa 18-40 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 9 milimeter dan lama gempa 60 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.581 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.199 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.003 kali.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)