Waspada! Sore Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Senin, 14 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.290 |
Ibu | 1.105 |
Lewotobi Laki-laki | 256 |
Dukono | 83 |
Ili Lewotolok | 48 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (14/4/2025) pukul 16.10 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 14 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 47 detik.
(Baca: Banjir Masih Jadi Bencana Terbanyak di Indonesia hingga Maret 2025 )
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 14 April 2025 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14-28 milimeter dan lama gempa 28-46 detik.
Kemudian, 37 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 22-42 detik serta 51 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 4-9 milimeter dan lama gempa 18-23 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.822 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.290 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.105 kali.