Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 400 Meter


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.030 |
Ibu | 909 |
Lewotobi Laki-laki | 202 |
Dukono | 40 |
Ili Lewotolok | 38 |
Marapi | 26 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (17/3/2025) pukul 10.06 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 7 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak atau 1.725 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 34 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 17 Maret 2025 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 33-110 detik.
Kemudian, 64 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-15 milimeter dan lama gempa 14-73 detik serta 7 kali harmonik dengan amplitudo 2-13 milimeter dan lama gempa 42-104 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.248 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.030 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 909 kali.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)