Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (23/11/2024) pukul 18.16 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 78 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (1.825 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 74 detik.
(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 23 November 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 25 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7-28 milimeter dan lama gempa 35-74 detik.
Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 27-38 detik serta 56 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 milimeter dan lama gempa 29-56 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.344 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.173 kali letusan.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)