Gunung Dukono Kembali Erupsi Siang Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 1.000 Meter
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (9/3/2025) pukul 11.25 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 6 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 2.087 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 9 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 140 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5-33 milimeter dan lama gempa 35,26-66,85 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 8 milimeter s-p 35,26 detik dan lama gempa 80,3 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-7 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.010 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (942 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 22 kali.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)