Menurut data Mabes Polri yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 rata-rata risiko terkena kejahatan secara nasional mencapai 90 per 100 ribu penduduk.
Artinya, dari setiap 100 ribu penduduk Indoneisa, 90 orang di antaranya mengalami kejahatan. Angka ini turun dibanding 2020, ketika risikonya mencapai 94 per 100 ribu penduduk.
Jika dirinci per wilayah, pada 2021 risiko terkena kejahatan paling rendah berada di Jawa Barat, yakni 15 korban per 100 ribu penduduk.
Berikut daftar lengkap 10 provinsi/wilayah Polda dengan risiko terkena kejahatan terendah nasional pada 2021:
Jawa Barat: 15 (orang yang mengalami kejahatan per 100 ribu penduduk)