Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini (Kamis, 25 September 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (25/9/2025) pukul 01.25 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 17 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 127 detik.
(Baca: 10 Area Kawasan Hidrologi Gambut yang Paling Rentan Karhutla pada 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 25 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 74 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 56-176 detik.
Kemudian, 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 34-102 detik serta 10 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 19-98 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.312 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.483 kali letusan.
(Baca: Banyak Karhutla di Area Konsesi, Terutama Konsesi Sawit)