Gunung Dukono Erupsi pada Senin Malam, Tingkat Aktivitas di Level Waspada


- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (21/4/2025) pukul 21.38 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 9 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Indeks Risiko Banjir Bekasi Tertinggi di Jabotabek)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 21 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 206 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 31,8-66,85 detik.
Kemudian, 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 18-34 milimeter s-p 13,69-26,58 detik dan lama gempa 63,02-94,16 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.107 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.369 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 101 kali.
(Baca: Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Secara Global Turun pada 2023)