Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Aceh Timur Naik 0,1% Setahun Terakhir

1
Irfan Fadhlurrahman 14/07/2025 07:38 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh (2017-2024)
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Aceh Timur, Aceh mencapai 8,71% pada 2024.

Angka tersebut naik 0,1% dari tahun sebelumnya sebesar 8,61%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir turun 1,71%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,27% pada 2024. Berarti, PoU di Kabupaten Aceh Timur lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Aceh Timur yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 8,71% dari total penduduk.

Dibanding 22 kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh, PoU di Kabupaten Aceh Timur ada di urutan ke-13. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kota Banda Aceh (6,69%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Aceh Utara (10,94%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Aceh pada 2024.

  1. Kota Banda Aceh: 6,69%
  2. Kabupaten Nagan Raya: 6,91%
  3. Kabupaten Bener Meriah: 7,31%
  4. Kabupaten Aceh Singkil: 7,41%
  5. Kota Sabang: 7,81%
  6. Kota Lhokseumawe: 7,86%
  7. Kabupaten Gayo Lues: 7,97%
  8. Kota Subulussalam: 8,02%
  9. Kabupaten Aceh Besar: 8,13%
  10. Kabupaten Aceh Barat: 8,41%

(Baca: Harga Pangan Wilayah Jawa Tengah Hari Ini, Berapa Harga Daging Kerbau?)

Data Populer

Loading...