Gunung Marapi Erupsi pada Senin Dini Hari, Statusnya Waspada

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Senin (14/7/2025) pukul 03.18 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi hanya sekali erupsi.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.

Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22,5 milimeter dan durasi 39 detik.

(Baca: Kualitas Udara Banda Aceh Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (9/7))

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 14 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 1 kali harmonik dengan amplitudo 2,1 milimeter dan lama gempa 210 detik.

Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2 milimeter s-p 1,8 detik dan lama gempa 17 detik serta 2 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 2,4-29,7 milimeter s-p 1,8 detik dan lama gempa 11-23 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.069 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.060 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 73 kali.

(Baca: Kualitas Udara Banda Aceh Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (12/7))