Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Kab. Barru pada tahun 2024 sebanyak 176.219 jiwa.
Pertumbuhan penduduk di Kab. Barru pada tahun 2024 tercatat sebesar 0,23%. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah penduduk dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Pesisir Selatan | 2024)
Berdasarkan kelompok umur, penduduk usia 0-14 tahun berjumlah 40.756 jiwa, kelompok usia 15-59 tahun sebanyak 108.028 jiwa, dan kelompok usia di atas 60 tahun sebanyak 27.435 jiwa. Kelompok usia produktif (15-59 tahun) mendominasi struktur penduduk Kab. Barru, mencerminkan potensi sumber daya manusia yang besar.
Jumlah penduduk laki-laki di Kab. Barru sebanyak 84.399 jiwa (47,9%), sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 91.820 jiwa (52,1%). Terdapat sedikit perbedaan proporsi antara penduduk laki-laki dan perempuan, dengan penduduk perempuan sedikit lebih banyak.
Pada kelompok usia produktif, jumlah penduduk laki-laki usia 0-14 tahun sebanyak 20.713 jiwa, usia 15-59 tahun sebanyak 51.733 jiwa, dan usia di atas 60 tahun sebanyak 11.953 jiwa. Sementara itu, jumlah penduduk perempuan usia 0-14 tahun sebanyak 20.043 jiwa, usia 15-59 tahun sebanyak 56.295 jiwa, dan usia di atas 60 tahun sebanyak 15.482 jiwa.
Distribusi penduduk menurut kelompok umur menunjukkan bahwa kelompok usia 5-9 tahun memiliki jumlah penduduk tertinggi, yaitu 13.754 jiwa, diikuti oleh kelompok usia 45-49 tahun (13.405 jiwa) dan 40-44 tahun (13.373 jiwa). Kelompok usia di atas 75 tahun memiliki jumlah penduduk paling sedikit, yaitu 5.762 jiwa.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kota Bogor | 2024)
Persentase penduduk laki-laki tertinggi berada pada kelompok usia 40-44 tahun (3.72%), diikuti oleh kelompok usia 45-49 tahun (3.63%) dan 15-19 tahun (3.61%). Persentase penduduk perempuan tertinggi berada pada kelompok usia 45-49 tahun (3.97%), diikuti oleh kelompok usia 40-44 tahun (3.86%) dan 5-9 tahun (3.86%).
Terdapat anomali pada data persentase penduduk laki-laki dan perempuan berdasarkan kelompok umur. Persentase penduduk laki-laki cenderung lebih tinggi pada kelompok usia muda (0-14 tahun), sementara persentase penduduk perempuan cenderung lebih tinggi pada kelompok usia dewasa (15-59 tahun) dan usia lanjut (>60 tahun). Hal ini dapat mengindikasikan perbedaan angka harapan hidup antara laki-laki dan perempuan, atau adanya migrasi yang mempengaruhi struktur penduduk.