Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Sabtu, 31 Mei 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (31/5/2025) pukul 06.12 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 23 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.300 meter di atas puncak atau 2.387 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Secara Global Turun pada 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 31 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 155 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,06-79,29 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20 milimeter s-p 19,62 detik dan lama gempa 65,38 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.036 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.737 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 215 kali.
(Baca: Tren Bencana Banjir Indonesia Sedekade, Mulai Turun Sejak 2021)