Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Rabu Sore, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

1
Irfan Fadhlurrahman 24/09/2025 15:44 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2025 - 24 September 2025)
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (24/9/2025) pukul 15.24 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 3 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (2.023 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29,9 milimeter dan durasi 30 detik.

(Baca: BNPB Catat 52 Bencana Alam Medio Agustus 2023, Terbanyak Karhutla)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 24 September 2025 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 73 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11,8-33,8 milimeter dan lama gempa 190-256 detik. Kemudian, 68 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,9-8,9 milimeter dan lama gempa 28-35 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur laut Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.305 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.481 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 280 kali.

(Baca: Ada Hampir 300 Bencana Alam sampai Pertengahan Februari 2024)

Data Populer

Loading...