Gunung Dukono Erupsi pada Selasa Siang, Tingkat Aktivitas di Level Waspada
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (4/3/2025) pukul 14.20 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 2 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.100 meter di atas puncak atau 2.187 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kualitas Udara Bulungan Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (18/2))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 4 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 210 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5-33 milimeter dan lama gempa 36,59-55,36 detik.
Kemudian, 5 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7-34 milimeter s-p 15,75-18,04 detik dan lama gempa 65,15-95,63 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-4 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.858 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (870 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 18 kali.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Kamis Pagi (20/2) Terburuk di Indonesia)