Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Sabtu, 15 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.014 |
Ibu | 899 |
Lewotobi Laki-laki | 185 |
Ili Lewotolok | 38 |
Dukono | 38 |
Marapi | 25 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (15/3/2025) pukul 21.34 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 67 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (1.825 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 45 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 15 Maret 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 20 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 19-28 milimeter dan lama gempa 29-49 detik.
Kemudian, 27 kali gempa hembusan dengan amplitudo 8-17 milimeter dan lama gempa 22-38 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 9 milimeter dan lama gempa 31 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.202 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.014 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 899 kali.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)