Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Sabtu Siang, Statusnya Siaga

1
Irfan Fadhlurrahman 03/08/2024 13:28 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan/Erupsi Terbanyak (1 Januari 2024 - 3 Agustus 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (3/8/2024) pukul 14.09 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 28 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 2.084 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dan durasi 213 detik.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 3 Agustus 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,8 milimeter dan lama gempa 356 detik.

Kemudian, 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-3,7 milimeter dan lama gempa 45-360 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 2,2-3,7 milimeter dan lama gempa 70-240 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 2.327 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (801 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 447 kali.

(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)

Data Populer

Loading...