Data per Desember 2025, pertumbuhan volume impor kertas, karton, dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 48 di Jawa Tengah tercatat -76.45%. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 93,24 juta kg. Sebelumnya, Jawa Tengah pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada Desember 2022 sebesar 47,18%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi volume impor kertas, karton, dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 48 terus menguat dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Ekspor Kertas Indonesia ke Nepal Naik Menjadi US$ 6,45 Juta)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total volume impor kertas, karton, dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 48 seluruh Indonesia pada Desember 2025 mencapai 254,63 juta kg.
Volume impor kertas, karton, dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 48 tersebut turun 77.85% dibandingkan bulan sebelumnya.
Urutan pertama adalah DKI Jakarta, wilayah ini mencatatkan hingga 132,91 juta kg. Provinsi ini mencatatkan penurunan -514,2 juta kg dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Konstruksi Periode 2013-2024)
Berikutnya adalah Jawa Timur yang mencatatkan volume impor kertas, karton, dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 48 54,45 juta kg lebih kecil periode yang sama bulan sebelumnya. Sedangkan untuk data bulanan, volume impor kertas, karton, dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 48 di provinsi ini turun 74,72% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, Jawa Tengah dengan volume impor kertas, karton, dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 48 31,02 juta kg (turun 76,45%), Kep. Riau dengan volume impor kertas, karton, dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 48 21,93 juta kg (turun 72,49%) dan volume impor kertas, karton, dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 48 di Riau turun 82,51% menjadi 4,79 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan volume impor kertas, karton, dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 48 jumlah tertinggi:
- DKI Jakarta 132,91 juta kg
- Jawa Timur 54,45 juta kg
- Jawa Tengah 31,02 juta kg
- Kep. Riau 21,93 juta kg
- Riau 4,79 juta kg
- Jawa Barat 3,37 juta kg
- Sumatera Utara 3,24 juta kg
- Banten 998,73 ribu kg
- Kalimantan Utara 911,68 ribu kg
- Sulawesi Tengah 447,9 ribu kg