Kementerian Pertanian mencatat luas tanam ubi jalar menurut provinsi tahunan tumbuh 8,38% pada 2022. Ini menjadi rekor baru, yakni pertumbuhan tertinggi sepanjang periode 2018-2022. Capaian itu menjadikan luas tanam ubi jalar menurut provinsi tahunan rata-rata dalam lima tahun terakhir yakni sebesar nan%.
(Baca: Ekspor Total Tertinggi Ada di Jawa Barat dengan US$36,63 Miliar)
Daftar 10 Terbesar:
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, total luas tanam ubi jalar tahunan seluruh Indonesia pada 2022 mencapai 75.311 ha.
Luas tanam ubi jalar tahunan tersebut naik 10,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Update 2023: Jumlah Perceraian di Kalimantan Selatan 6.537 Perceraian)
Jawa Barat berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Kementerian Pertanian mencatat jumlah luas tanam ubi jalar tahunan sebanyak 18.985 ha. Perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 9,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Setelahnya Jawa Timur di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, luas tanam ubi jalar tahunan di provinsi ini tumbuh -1,65%. Periode yang sama tahun sebelumnya luas tanam ubi jalar tahunan di provinsi ini tercatat 9.994 ha.
Selanjutnya, Jawa Tengah dengan luas tanam ubi jalar tahunan 5.660 ha (naik 7,48%), luas tanam ubi jalar tahunan di Nusa Tenggara Timur naik 0,32% menjadi 5.598 ha dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan Sumatera Utara dengan luas tanam ubi jalar tahunan 5.220 ha (naik 22,68%)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan luas tanam ubi jalar tahunan dengan jumlah tertinggi:
- Jawa Barat 18.985 ha
- Jawa Timur 9.829 ha
- Jawa Tengah 5.660 ha
- Nusa Tenggara Timur 5.598 ha
- Sumatera Utara 5.220 ha
- Papua 4.236 ha
- Sumatera Barat 3.741 ha
- Sulawesi Selatan 2.660 ha
- Sulawesi Utara 1.718 ha
- Lampung 1.658 ha