Data per 2023, total produksi perkebunan karet di Lampung tercatat 116,7 ton. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 144,5 ton. Sebelumnya, Lampung pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2014 sebesar 95,33% dan untuk rata-rata enam tahun terakhir pertumbuhan turun 4,65%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Lebih dari atau Setara S1 Periode 2017-2024)
Menurut publikasi Kementerian Pertanian, data per 2023, total produksi perkebunan karet jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai 2373.7 ton. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 88,86% dari total seluruh provinsi.
Urutan pertama adalah Sumatera Selatan, yang bisa memproduksi hingga 767 ton. Provinsi ini mencatatkan penurunan -16,3 ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Statistik Jumlah Sekolah SMA Menurut Jenis SMA SMA Negeri Periode 2014-2024)
Setelahnya Sumatera Utara di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, total produksi perkebunan karet di provinsi ini tumbuh -2,84%. Periode yang sama tahun sebelumnya total produksi perkebunan karet di provinsi ini tercatat 316,8 ton.
Selanjutnya, Jambi dengan total produksi perkebunan karet 285,5 ton (turun 3,15%), Riau dengan total produksi perkebunan karet 214,8 ton (turun 3,37%) dan Kalimantan Barat dengan total produksi perkebunan karet 183,2 ton (turun 2,55%)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan total produksi perkebunan karet jumlah tertinggi:
- Sumatera Selatan 767 ton
- Sumatera Utara 307,8 ton
- Jambi 285,5 ton
- Riau 214,8 ton
- Kalimantan Barat 183,2 ton
- Kalimantan Selatan 153,2 ton
- Kalimantan Tengah 136,4 ton
- Sumatera Barat 122 ton
- Lampung 116,7 ton
- Bengkulu 87,1 ton