Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDRB Pengeluaran Net Ekspor Menurut Provinsi Jambi dengan Harga Konstan 2010 pada tahun 2024 mencapai Rp 44.124,2 juta. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,98% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara historis, nilai PDRB Net Ekspor Konstan Jambi mengalami fluktuasi. Terlihat dari data historis, nilai tertinggi terjadi pada tahun 2024 dengan Rp 44.124,2 juta, sedangkan nilai terendah terjadi pada tahun 2010 dengan Rp 14.607,24 juta.
Pertumbuhan PDRB Net Ekspor Konstan Jambi tahun 2024 sebesar 2,98% lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan 3 tahun terakhir (2022-2024) sebesar 5,28%. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir (2020-2024) sebesar 1,27%, pertumbuhan tahun 2024 lebih baik. Kenaikan tertinggi dalam 5 tahun terakhir terjadi pada tahun 2023 sebesar 11,12%, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2022 turun 1,65%.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Angkutan Darat di Kalimantan Tengah | 2024)
Secara ranking di Pulau Sumatera, Jambi berada di peringkat ke-3 untuk PDRB Net Ekspor Konstan tahun 2024. Di tingkat nasional, Jambi menempati peringkat ke-9. Nilai PDRB Net Ekspor Konstan Jambi tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan Kepulauan Riau yang berada di peringkat ke-4 di Pulau Sumatera dengan nilai Rp 30.361,01 juta.
Kenaikan tertinggi PDRB Net Ekspor Konstan Jambi terjadi pada tahun 2011 dengan pertumbuhan 62,8%. Sementara itu, penurunan terendah terjadi pada tahun 2022 dengan kontraksi turun 1,65%. Anomali terlihat pada tahun 2022 ketika terjadi penurunan, berbeda dengan tren positif yang umumnya terjadi pada tahun-tahun lainnya.
Secara keseluruhan, PDRB Net Ekspor Konstan Jambi menunjukkan kinerja yang fluktuatif dalam kurun waktu 2010-2024. Terjadi kenaikan signifikan di awal periode, diikuti dengan penurunan dan fluktuasi pada tahun-tahun berikutnya. Tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang positif, meskipun tidak setinggi beberapa tahun sebelumnya.
Banten
Banten menduduki peringkat ke-3 di Pulau Jawa dengan nilai PDRB Net Ekspor Konstan sebesar Rp 49.257,36 juta. Provinsi ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 11,9% yang menempatkannya pada urutan pertama pertumbuhan tertinggi dibandingkan wilayah lain. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dan kinerja yang cukup baik dibandingkan dengan wilayah lain di pulau Jawa. Secara nasional, Banten menempati urutan ke-6.
(Baca: BPS: Garis Kemiskinan Makanan dan Nonmakanan di Sulawesi Tenggara Naik 5,5%(Data Maret 2025))
Jawa Tengah
Jawa Tengah berada di posisi ke-4 di Pulau Jawa dengan nilai PDRB Net Ekspor Konstan sebesar Rp 48.145,75 juta. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah hanya sebesar 0,61%, menjadikannya wilayah dengan pertumbuhan terendah dari wilayah lain yang dibandingkan. Secara nasional, Jawa Tengah menempati peringkat ke-7, satu tingkat di bawah Banten. Nilai ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah melambat dibandingkan daerah lain.
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah memimpin di Pulau Sulawesi dengan nilai PDRB Net Ekspor Konstan sebesar Rp 47.424,5 juta. Provinsi ini mengalami pertumbuhan sebesar 31,64%, menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Peningkatan ini sangat signifikan dibandingkan wilayah lain. Di tingkat nasional, Sulawesi Tengah berada di peringkat ke-8. Pertumbuhan tinggi ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Sulawesi Tengah dalam sektor ekspor.
Kalimantan Utara
Kalimantan Utara berada di posisi ke-2 di Pulau Kalimantan dengan nilai PDRB Net Ekspor Konstan sebesar Rp 32.714,83 juta. Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara mencapai 1,96%. Secara nasional, Kalimantan Utara berada di peringkat ke-10. Data ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang moderat dan kinerja yang cukup stabil di Kalimantan Utara.
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan menempati peringkat ke-3 di Pulau Kalimantan dengan nilai PDRB Net Ekspor Konstan sebesar Rp 32.106,32 juta. Provinsi ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,33%. Secara nasional, Kalimantan Selatan berada di peringkat ke-11. Dibandingkan dengan Kalimantan Utara, pertumbuhan di Kalimantan Selatan sedikit lebih tinggi meskipun peringkatnya lebih rendah.
Kep. Riau
Kepulauan Riau berada di posisi ke-4 di Pulau Sumatera dengan nilai PDRB Net Ekspor Konstan sebesar Rp 30.361,01 juta. Provinsi ini mengalami pertumbuhan sebesar 4,68%, menunjukkan peningkatan yang cukup baik dibandingkan wilayah lain. Secara nasional, Kepulauan Riau berada di peringkat ke-12. Peningkatan ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang baik di Kepulauan Riau, meskipun nilainya lebih rendah dibandingkan wilayah lain dalam perbandingan ini.