Indonesia Paling Banyak Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery dari Sweden pada 2023

Indonesia membukukan impor dengan Sweden sebesar US$ 815,04 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 31,39% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 620,32 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Sweden, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Germany pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Sweden, 45 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 72 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Sweden. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances

Masuk dalam kode HS 84, Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan parts. Impor produk ini dari Sweden berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 223,2 juta. Nilai impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances; parts ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 151,64 juta.

2. Vehicles other than railway or tramway rolling stock, and parts and accessories

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Vehicles other than railway or tramway rolling stock, and parts and accessories. Nilai impor dari Sweden pada 2023 tercatat US$ 219,99 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 141,4 juta.

3. Paper and paperboard

Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Paper and paperboard dari Sweden. Nilai impor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 73,57 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 69.211 ribu. Selain Sweden, Indonesia juga mengandalkan impor Paper and paperboard dari China, Germany, United States of America dan Italy. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

4. Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material

(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Electrical Machinery dari Turks and Caicos Islands pada 2023)

Impor Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material dari Sweden, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 64,25 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material dengan nilai terbesar adalah United States of America, Brazil, Canada dan Indonesia.

5. Miscellaneous chemical products

Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Miscellaneous chemical products dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 45,73 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah United States of America, Germany, China, Netherlands dan France.