Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu 900 Meter dari Atas Puncak
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (23/7/2025) pukul 05.30 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 13 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak (4.576 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 23 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 37 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 55-191 detik.
Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-7 mm dan lama gempa 50-107 detik serta 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-6 milimeter dan lama gempa 72-100 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.269 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.130 kali letusan.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)