Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Uzbekistan pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 08/07/2025 11:22 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Uzbekistan pada 2023
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Indonesia membukukan impor dengan Uzbekistan senilai US$ 124,72 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 154.89% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 48,93 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Uzbekistan, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Kendaraan selain Kereta Api atau Trem Rolling Stock ke Peru pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Uzbekistan, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 14 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Uzbekistan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Pupuk
  2. Pupuk dengan kode HS 31. Impor produk ini dari Uzbekistan berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 117,79 juta. Nilai impor Pupuk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 39.175 ribu.

  3. Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
  4. Masuk dalam kode HS 47, Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan kertas yang dipulihkan (limbah dan memo) atau. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 6,72 juta.

  5. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  6. Indonesia juga banyak mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari Uzbekistan. Nilai impor produk ini US$ 97 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 8 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari -4 negara. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.

  7. Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
  8. (Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Kulit dari Somalia pada 2023)

    Indonesia juga mengimpor senilai US$ 66 ribu Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari Uzbekistan. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 177 ribu. Selain Uzbekistan, Indonesia juga mengandalkan impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Jepang. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

  9. Bahan kimia anorganik
  10. Masuk dalam kode HS 28, Bahan kimia anorganik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Senyawa organik atau anorganik dari logam mulia, dari logam langka-bumi ,. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 26 ribu atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Bahan kimia anorganik dari -4 negara. Impor Bahan kimia anorganik dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Korea, Republik, Amerika Serikat, Jerman dan Chili.

Data Populer

Loading...