Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Somalia pada 2023

Indonesia membukukan impor dengan Somalia US$ 69 ribu data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 27,78% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 54 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Somalia, impor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah impor Indonesia adalah US$ satu ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 0,17 juta.

(Baca: Volume Impor Produk Keramik asal Pelabuhan Kode Hs 69 Tertinggi Ada di DKI Jakarta pada 2025)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Somalia, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat satu produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Somalia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit

Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dalam kategori produk dengan kode HS 41. Impor produk ini dari Somalia berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 68 ribu. Nilai impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 49 ribu.

2. Garam

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Garam. Nilai impor dari Somalia pada 2023 tercatat US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

3. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka

Impor produk lainnya adalah Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka senilai US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Somalia, Indonesia juga mengandalkan impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka dari Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kanada dan Belanda. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -5 negara lainnya.

4. Hewan hidup

(Baca: Statistik Nilai Impor Barang dari Batu, Semen, Asbes, atau Mika asal Pelabuhan Kode Hs 68 Periode 2018-2025)

Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 0 negara. Impor Hewan hidup dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Hewan hidup adalah Perancis, Belanda, Kanada, Denmark dan Jerman.

5. Bijih, terak dan abu

Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 0 negara. Impor Bijih, terak dan abu dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Brazil, Chili, Peru, Afrika Selatan dan Kanada.