Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Selasa, 8 Juli 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (8/7/2025) pukul 06.24 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 7 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak (2.087 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Ada 2 Ribu Bencana Alam di Indonesia pada 2024, Banjir Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 8 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 184 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 42,17-162,5 detik.
Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 34 milimeter s-p 2,58 detik dan lama gempa 28,41 detik serta 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20-24 milimeter s-p 29,58-48,76 detik dan lama gempa 86,17-101,18 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.956 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.018 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 391 kali.
(Baca: Jumlah Korban Menderita dan Mengungsi akibat Bencana Alam Periode 2013-2024)