Provinsi Kalimantan Barat pada Januari 2025 mencatatkan volume ekspor total sebesar 359,77 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 24 kayu dan gabus, ekspor dari provinsi ini pada Januari 2025 tercatat naik menjadi 747 ribu ton.
Peningkatan ekspor untuk kode SITC 24 kali ini, berbanding terbalik dengan kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 1,42 juta ton.
(Baca: Harga Daging Ayam Ras Segar di Pasar Modern Periode Mei 2024-2025)
Kalimantan Barat dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya .
(Baca: Harga Minyak Goreng di Nusa Tenggara Timur Paling Mahal di Indonesia (Selasa, 29 April 2025))
Data historis 16 bulan terakhir, ekspor dari Kalimantan Barat dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Januari 2024 sebesar 1,48 juta ton dan terendahnya terjadi pada Desember 2024 dengan volume ekspor 716,03 ribu ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Kalimantan Barat menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Januari 2025:
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 223,4 juta ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 34,8 juta ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 12,03 juta ton
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran 9,27 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 2,52 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 747 ribu ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 610,97 ribu ton
- SITC kode 09 hasil olahan makanan lainnya 302,58 ribu ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 143,17 ribu ton
- SITC kode 89 hasil industri lainnya 90,97 ribu ton