Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Sabtu, 3 Mei 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (3/5/2025) pukul 06.03 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 17 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak atau 2.287 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 3 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 161 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-33 milimeter dan lama gempa 30,07-58,57 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 27 milimeter s-p 47,3 detik dan lama gempa 58,57 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 3-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.408 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.481 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 125 kali.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)