Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi di Kep. Bangka Belitung pada 2023 tumbuh 13,92% menjadi Rp1.170 miliar. Sejak 2010, PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi menurut provinsi di Kep. Bangka Belitung menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah
Sebelumnya menurut rekam jejak tujuh tahun terakhir, rekor pertumbuhan tertinggi di Kep. Bangka Belitung pernah terjadi pada 2013 dengan pertumbuhan sebesar 16,68%. Sedangkan rata-rata enam tahun terakhir pertumbuhan mencapai 5,02%.
(Baca: PDRB ADHK Periode 2013-2024)
Daftar 10 Terbesar:
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi seluruh Indonesia pada 2023 mencapai Rp476,16 triliun.
PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi tersebut naik 4,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Real Estat Periode 2013-2023)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), DKI Jakarta tercatat dengan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi terbanyak, yaitu Rp221,86 triliun. PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi di DKI Jakarta saat ini setara dengan 46,59% dari total seluruh provinsi.
Menyusul di urutan berikutnya adalah Jawa Timur. Periode yang sama tahun sebelumnya PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi di provinsi ini tercatat Rp43.096 miliar.
Selanjutnya, Jawa Barat dengan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi Rp40.184 miliar (naik 3,72%), Jawa Tengah dengan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi Rp28.289 miliar (naik 2,16%) dan Sumatera Utara dengan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi Rp17.543 miliar (naik 5,5%)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor jasa keuangan dan asuransi tertinggi pada 2023:
- DKI Jakarta Rp221,86 triliun
- Jawa Timur Rp44.736 miliar
- Jawa Barat Rp40.184 miliar
- Jawa Tengah Rp28.289 miliar
- Sumatera Utara Rp17.543 miliar
- Banten Rp14.810 miliar
- Sulawesi Selatan Rp12.062 miliar
- Kalimantan Timur Rp8.952 miliar
- Sumatera Selatan Rp8.100 miliar
- Bali Rp7.651 miliar