Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Pekalongan, pada 2023 mencapai Rp13,74 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,44% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp12,59 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,87%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Flores Timur Menurut Sektor pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 317,54 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp43.290 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 273.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp2,89 jutajuta. PDRB ini tumbuh 5,13%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor industri pengolahan tumbuh 2,3% menjadi Rp2,81 jutajuta, sektor konstruksi tumbuh 8,36% menjadi Rp2,15 jutajuta.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Natuna pada 2023)
Terakhir, PDRB di Kota Pekalongan, untuk urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan nilai Rp815,06 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 2,98% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp773,87 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Pekalongan pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Pekalongan ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 21,32%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.