Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Guinea pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 14/03/2025 10:06 WIB
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Guinea pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Guinea sebesar US$ 125,17 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 279.74% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 32,96 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Guinea, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

(Baca: Nilai Ekspor SITC Kimia Organis Provinsi Kalimantan Utara Periode Agustus-Desember 2024)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Guinea, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 25 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Guinea. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Guinea. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 90,11 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 903 ribu.

  3. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
  4. (Baca: Volume Ekspor SITC Kayu dan Gabus Provinsi Sumatera Utara Periode Juli-Desember 2024)

    Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dengan kode HS 87. Indonesia mengekspor senilai US$ 20,75 juta.

  5. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
  6. Produk lainnya, Indonesia banyak mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Guinea. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 3,58 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.470 ribu. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Guinea. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan Indonesia adalah Jerman, Amerika Serikat, Cina, Perancis dan Inggris.

  7. Kertas dan Paperboard
  8. Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan Paperboard merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton. Indonesia mengekspor senilai US$ 2,88 juta. Ekspor Kertas dan Paperboard yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Guinea. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Kertas dan Paperboard Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.

  9. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  10. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke Guinea, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 2,58 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.