Data per 2023, nilai ekspor total di Sulawesi Barat tercatat US$472,7 juta. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat US$665,7 juta. Sebelumnya, Sulawesi Barat pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2021 sebesar 32,35%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi nilai ekspor total terus menguat dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.270 /Ton (Jumat, 07 Maret 2025))
Menurut publikasi Kementerian Perdagangan, data per 2023, nilai ekspor total jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai US$189,77 miliar. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 73,5% dari total seluruh provinsi.
Urutan pertama adalah Jawa Barat, wilayah ini mencatatkan hingga US$36,63 miliar. Provinsi ini mencatatkan penurunan US$-1914,2 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Nilai PDRB ADHB Transportasi dan Pergudangan Periode 2013-2024)
Setelahnya Kalimantan Timur di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai ekspor total di provinsi ini tumbuh -23,38%. Periode yang sama tahun sebelumnya nilai ekspor total di provinsi ini tercatat US$36,46 miliar .
Selanjutnya, Jawa Timur dengan nilai ekspor total US$22,43 miliar (turun 10,17%), Sulawesi Tengah dengan nilai ekspor total US$19,39 miliar (naik 2,27%) dan nilai ekspor total di Riau turun 16,11% menjadi US$18,96 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan nilai ekspor total dengan jumlah tertinggi:
- Jawa Barat US$36,63 miliar
- Kalimantan Timur US$27,94 miliar
- Jawa Timur US$22,43 miliar
- Sulawesi Tengah US$19,39 miliar
- Riau US$18,96 miliar
- Kep. Riau US$17,73 miliar
- Kalimantan Selatan US$13,25 miliar
- Banten US$12,14 miliar
- DKI Jakarta US$11,08 miliar
- Sumatera Utara US$10,24 miliar