Provinsi Kalimantan Selatan pada Desember 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 14,85 juta ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 74 mesin industri dan perlengkapannya, ekspor dari provinsi ini pada Desember 2024 tercatat turun menjadi 30 ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 130 ton.
(Baca: Nilai Ekspor Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Provinsi Nusa Tenggara Barat Desember 2024)
Kalimantan Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket .
(Baca: Provinsi Banten Ekspor US$24,88 Juta Benang Tenun Kain Tekstil dan Hasil Hasilnya)
Data historis 14 bulan terakhir, ekspor dari Kalimantan Selatan dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada September 2024 sebesar 2.470 ton dan terendahnya terjadi pada Desember 2023 dengan volume ekspor 30 ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Kalimantan Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket 14,73 miliar ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 55,05 juta ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 31,57 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 15,41 juta ton
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran 6,96 juta ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 6,25 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 5,53 juta ton
- SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam 505 ribu ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 172,21 ribu ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 125,79 ribu ton