Indonesia Paling Banyak Impor Mesin dari Chad pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Mesin listrik | 3 |
Kain rajutan atau rajutan | 1 |
Kayu | 0 |
Persiapan sayuran | 0 |
Pembuatan jerami; dari Esparto atau bahan anyaman lainnya; Basketware | 0 |
Minuman; roh | 0 |
Persiapan yang dapat dimakan | 0 |
Persiapan daging | 0 |
Gabus | 0 |
Bahan anyaman sayuran | 0 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Chad sebesar US$ lima ribu data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 99.97% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 16,61 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Chad, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ lima ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 16,61 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Chad, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat dua produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Chad. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Kain rajutan atau rajutan
- Kayu dan barang -barang kayu
- Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya
- Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan dan bagian listrik masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 3 ribu. Nilai impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2 ribu.
Kain rajutan atau rajutan dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 60. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 1 ribu.
Impor Kayu dan barang -barang kayu dari Chad, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 0 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Kayu dan barang -barang kayu dengan nilai terbesar adalah Cina, Kanada, Jerman, Amerika Serikat dan Austria.
Produk lainnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya dari Chad. Nilai impor produk ini pada 2023 senilai US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya dari Chad tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya adalah Cina, Belanda, Belgia, Italia dan Amerika Serikat.
Impor produk lainnya adalah Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya senilai US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya dari -5 negara. Impor Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya adalah Cina, Vietnam, Belanda, Indonesia dan Spanyol.