Indonesia Impor Mutiara Alami atau Berbudaya Senilai US$ 892,72 Juta dari Hong Kong pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Mutiara alami atau berbudaya | 892.720 |
Mesin listrik | 541.078 |
Besi | 154.971 |
Kain rajutan atau rajutan | 154.378 |
Plastik | 94.187 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 77.709 |
Kain tenunan khusus | 66.051 |
Optik | 56.265 |
Kapas | 52.718 |
Kertas | 43.584 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Hong Kong sebesar US$ 2,53 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 15.11% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 2,98 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Hong Kong, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 1,77 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 3,23 miliar.
(Baca: Indonesia Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Senilai US$ 0,54 Juta ke Bosnia dan Herzegovina pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Hong Kong, 48 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 86 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Hong Kong. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Besi dan baja
- Kain rajutan atau rajutan
- Plastik
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut. Dalam klasifikasi tradmap, Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut masuk kategori produk HS dengan kode 71.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 892,72 juta. Nilai impor Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,09 miliar.
(Baca: Impor Kain Rajutan atau Rajutan Indonesia dari Suriname Naik Menjadi US$ 91 Ribu)
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Nilai impor dari Hong Kong pada 2023 tercatat US$ 541,08 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 576,73 juta.
Selain itu Besi dan baja dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 72. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 154,97 juta. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Besi dan baja dari Hong Kong tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Besi dan baja adalah Cina, Jerman, Jepang, Indonesia dan Korea, Republik.
Impor Kain rajutan atau rajutan dari Hong Kong, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 154,38 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Kain rajutan atau rajutan dengan nilai terbesar adalah Cina, Türkiye, Korea, Republik, Taipei, Cina dan Afganistan.
Indonesia juga banyak mengimpor Plastik dari Hong Kong. Nilai impor produk ini US$ 94,19 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 100,14 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Plastik dari -4 negara. Impor Plastik dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Korea, Republik dan Belgia.